Heavenly6
Apa itu Shinkansen?
http://img243.imageshack.us/img243/558/jepangshinkansen1.jpg
Shin artinya baru. Kansen artinya jaringan rel. Jadi Shinkansen artinya jaringan rel baru. Kurang lebih seperti itu.
Shinkansen adalah nama sebuah jaringan kereta api listrik super cepat yang dikelola oleh perusahaan Japan Railways Group sejak tahun 1964 dengan kereta pertamanya adalah Tokaido Shinkansen 0 Series ciptaan Kawasaki Heavy Industries yang berkecepatan "hanya" 210 km/jam.
Itu dulu banget lho.
Sekarang Guinness Book of World Records telah mencatat Tokaido Shinkansen MLX01 sebagai kereta tercepat di dunia dengan kecepatan maksimal 581 km/jam.
http://img97.imageshack.us/img97/9126/jepangshinkansen0series.jpg
Seberapa cepat sih 581 km/jam? Coba nonton sendiri videonya...
http://www.youtube.com/watch?v=FnjKu5g2djA&feature=player_embedded
Sebagai perbandingan: dari Jakarta ke Bandung naik kereta api Argo Gede bisa memakan waktu sekitar 4 jam perjalanan, tapi kalau naik Shinkansen paling 1/2 jam doang.
Di dunia barat, Shinkansen dikenal juga dengan nama "bullet train" atau "kereta peluru" yang memang dilihat dari bentuknya yang mirip peluru dan kecepatannya yang super tinggi.http://img39.imageshack.us/img39/931/jepangshinkansen2.jpg
Kereta Shinkansen membutuhkan waktu kurang lebih 90 detik untuk mencapai kecepatan 500 km/jam dari titik nol. Pernah terlambat gak kereta Shinkansen? Pernah dong.
Rata-rata keterlambatan Shinkansen adalah 6 detik!
Itu sudah termasuk segala jenis human error, cuaca buruk, dan gempa bumi. Sedangkan tingkat keamanannya juga yang tertinggi di dunia dengan jumlah kematian 0% selama Shinkansen beroperasi.
Di Indonesia sudah berapa ratus orang yang meninggal karena keretanya rusak ya?
http://img691.imageshack.us/img691/2567/jepangshinkansenmap.jpg
Saat ini JRG mengoperasikan 8 rute/jalur Shinkansen yang mencakup pulau Honshu dan Kyushu, yaitu rute Tokaido, Tohoku, Akita, Yamagata, Joetsu, Nagano, Sanyo, dan Kyushu.
Rute Tokaido adalah jalur kereta tersibuk di dunia yang telah mengangkut lebih dari 6 miliar penumpang. Sedangkan rute tersibuk di Jepang adalah Tokyo-Osaka dengan 10 kereta Shinkansen bolak balik setiap jamnya yang masing-masing membawa 16 gerbong berkapasitas 1.300 tempat duduk.
Bagaimana dengan harganya?
Naik Tokaido Shinkansen dari Tokyo ke Osaka yang jaraknya sekitar 552 km harga tiketnya adalah 13.750 yen (atau sekitar Rp. 1.400.000) untuk satu orang dewasa.
Harganya bisa dibilang sama dengan harga tiket pesawat terbang Skymark (sekelas AirAsia), tapi kenapa masih banyak yang pake kereta Shinkansen?
Karena gak ribet.
Heavenly6
konnichiwa... ^^

teMan,,, pastiNya suKa jaJan kaN..??
kaLo udah ngOmongiN masaLah maKaNan, buaT Laper aJa ya..
hehehe...
ini aDa beBeraPa jaJanan khAs jePaNg yaNg aKan saYa shaRe ke kaLian...
jadi kaLo mau jaJanaN kHas jePaNg, kaLian uda puNya reFereNsi seNdiRi akaN maKan aPa naNtiNya..
Let's cHeck iT ouT !!
^^


**TAKOYAKI **
Takoyaki adalah makanan cemilan jepang yang biasa dibuat secara tradisional oleh keluarga-keluarga jepang secara rumahan. Pertama kali dibuat oleh Endo Tomekichi di tokonya yang bernama Aizu di Osaka.
Bentuknya bulat seperti baso, karena itu disebut juga baso panggang jepang (tako=octopus ; yaki=panggang) karena cara pembuatannya tidak digoreng dalam minyak yang banyak, tetapi dipanggang dalam suatu cetakan setengah bulatan kemudian dibalik-balik sehingga berbentuk bulatan penuh.
Takoyaki ini enak disantap panas-panas secara langsung atau sebagai lauk dengan nasi. Bila dalam keadaan dingin, takoyaki akan lebih padat dan kenyal seperti baso.


** OKONOMIYAKI **
Okonomiyaki adalah makanan Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan dengan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan.
Dalam bahasa Jepang, okonomi berarti “suka-suka” (yang disuka, yang diinginkan) dan yaki berarti “panggang” (istilah “goreng” hanya digunakan di Jepang bila makanan digoreng dengan minyak yang sangat banyak). Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.


** DORAYAKI **
Dorayaki adalah kue yang berasal dari Jepang. Dorayaki termasuk ke dalam golongan kue tradisional Jepang (wagashi) yang bentuknya bundar sedikit tembam, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selai kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut dan mirip dengan kue Jepang yang disebut Kastela karena adonan yang mengandung madu.


** MANJU **
Manju Adalah tradisional Jepang yang populer . Ada banyak jenis Manju, tetapi kebanyakan memiliki luar dibuat dari tepung terigu, tepung beras dan gandum dan pengisian an (pasta kacang merah), terbuat dari kacang Azuki rebus dan gula. Mereka direbus bersama-sama lagi dan diremas. Ada beberapa jenis pasta kacang yang digunakan termasuk koshian, tsubuan, dan tsubushian.


** MELON PAN **
Melonpan (メロン パン meronpan?), Juga dikenal sebagai panci Melon, Melon Melon roti atau roti, roti manis produk dari Jepang, tetapi juga populer di Taiwan dan Cina. Mereka dibuat dari adonan yang kaya tercakup dalam lapisan tipis adonan kue renyah. Penampilan mereka menyerupai melon, seperti rock melon (semangka). Mereka tidak tradisional rasa melon. [1] tetapi di masa sekarang ini telah menjadi populer untuk produsen untuk menambah melon melon ke roti. Variasi ada, termasuk beberapa dengan beberapa chocolate chips antara lapisan kue dan diperkaya adonan lapisan, dan non-melon dibumbui dengan versi karamel, maple sirup, cokelat, atau rasa lain, kadang-kadang dengan sirup, kocok atau krim rasa, atau puding sebagai pompa. Dalam kasus variasi tersebut, nama dapat membuang kata “semangka” ( “mapel panci”) atau mungkin tetap sekalipun tidak ada rasa melon ( “cokelat melon pan”).


** MOCHI **
Mochi (Jepang: 饼) adalah kue beras Jepang yang terbuat dari beras ketan ditumbuk menjadi pasta dan dibentuk menjadi bentuk. Di Jepang itu secara tradisional dibuat dalam suatu upacara yang disebut mochitsuki. Sementara juga dimakan sepanjang tahun, Mochi adalah makanan tradisional untuk Jepang Tahun Baru dan biasanya dijual dan dimakan selama waktu itu. Mochi juga merupakan camilan terkemuka di Hawaii dan Taiwan.


** KAKIGORI **

Kakigōri (かき氷?) Adalah makanan pencuci mulut Jepang yang terbuat dari rasa es serut dengan sirup.
stroberi, ceri, lemon, teh hijau, anggur, melon, “biru-Hawaii” plum manis, dan berwarna sirup. Beberapa toko menyediakan varietas yang berwarna-warni dengan menggunakan dua atau lebih yang berbeda sirup. Untuk mempermanis Kakigōri, susu kental sering dituangkan di atasnya.


** Chawanmushi **

Chawanmushi (茶碗蒸し, Chawanmushi, secara harfiah “uap cangkir teh” atau “dikukus dalam mangkuk teh”) adalah hidangan custard telur yang ditemukan di Jepang yang menggunakan benih ginkgo. Tidak seperti banyak custard lain, biasanya dimakan sebagai hidangan pembuka. The custard terdiri dari campuran telur dibumbui dengan kecap, dashi, dan mirin, dengan berbagai bahan seperti jamur shiitake, Kamaboko, dan udang direbus ditempatkan dalam cangkir teh seperti wadah. Resep untuk hidangan yang mirip dengan telur dikukus Cina, tapi mungkin sering berbeda topping.



naH,, sudaH cuKup kaN reFereNsi jaJaNan yaNg eNak aLa jepAng??
buT, perhatian buaT yaNg MUSLIM, piLih maKaNan yaNg seSuai aJaraN aGama ya... yaNg HaLaL teNtuNya... ^^
Heavenly6
Menjelang pergantian tahun, pada umumnya Jepang mulai disibukan dengan berbagai macam acara. Tahun baru Jepang dapat dibaratkan dengan ‘hari raya’ tahunan. Beberapa agenda mulai disusun, baik itu dalam lingkup lingkungan kerja, keluarga ataupun perorangan. Aktivitas orang-orang yang akan ‘pulang kampung’ mulai terlihat lalu lalang di sekitar stasiun kota ataupun macetnya antrian jalan raya oleh kendaraan yang akan mudik.

Beberapa agenda pergantian tahun baru Jepang, diantaranya:

1. Bounenkai

Salah satu tradisi ataupun kebiasaan yang diadakan beberapa company ataupun perkumpulan organisasi di Jepang yang diadakan di sekitar akhir Desember, menjelang tutup buku tahunan. Arti secara terminologi dilihat dari kanji yang tertulis, “Bonenka ” memiliki makna: Pesta/kumpulan untuk melupakan tahun (lama).

Untuk mensukseskan acara bonenkai ini, biasanya satu orang akan ditunjuk menjadi ‘Kanji ’ yang bertugas menjadi koordinator; Mengkoordinasi acara, melakukan pemesanan tempat dan menghubungi orang-orang yang akan

Biasanya, jauh-jauh hari, beberapa restaurant ataupun hotel sudah penuh terpesan oleh beberapa group yang ingin merayakan bonenkai. Acara ini diawali dengan ‘Kanpai’ (minum bersama) yang kemudian dilanjutkan dengan makan-makan, berkaraoke, atau minum-minum sampai mabuk hingga larut malam. Berusaha melupakan beberapa hal yang ‘tidak menyenangkan’ selama menjalani kerja satu tahun berjalan.

2. Oosouji

Oosouji adalah kegiatan `kerja bakti` bersih-bersih rumah yang dilakukan secara menyeluruh. Mulai dari pernak-pernik kecil seperti lampu, hiasan rumah, sampai hal yang besar seperti: dapur, beranda, ruang tamu, kamar mandi.

Dilakukan bersama-sama seluruh anggota keluarga, untuk menyambut datangnya tahun baru. Agar rumah nampak bersih, siap menerima tamu serta bergembira menyambut para arwah leluhur yang akan datang di tahun baru.

Oosouji ini merupakan agenda rutin tahunan keluarga. Akhir-akhir ini, bagi keluarga yang sibuk, tersedia agen-agen oosouji yang dapat dipanggil saat menjelang akhir tahun untuk membantu membersihkan seluruh rumah.

3. Tahun Baru: Oomisoka, Oshougatsu & Gantan


Oomisoka adalah malam tahun baru, dirayakan pada tanggal 31 Desember. Di malam tahun baru (Oomisoka)ã€orang Jepang memiliki tradisi memakan mie khas Jepang bernama Soba yang disebut “Toshikoshi Soba”. Dengan menyantap soba, dipercaya bahwa tahun baru dapat dijalani dengan lancar tanpa adanya hambatan yang besar serta panjang umur.

Oshougatsu adalah sebutan bagi tahun baru Jepang. Biasanya sebutan ini berlangsung dari tanggal 1 ~ 3 Januari. Saat oshougatsu, biasanya di depan pintu rumah ataupun toko, akan terpasang hiasa “Kadoumatsu.” Hiasan tahun baru Jepang yang terdiri dari potongan bambu, ranting daun pinus.

Gantan adalah sebutan lain dari tanggal 1 Januari. Tanggal 1 Januari dipercaya sebagai “Toshigami” (Dewa Tahunan) dimana para arwah leluhur datang berkunjung untuk memberikan berkahnya.

Tanggal 1 Januari adalah hari libur resmi di Jepang. Beberapa pertokoan, akan mulai buka di sekitar tanggal 2 Januari dengan jam buka diperpendek. Hari pertama penjualan barang (Hatsuuri) di pusat pertokoan, biasanya dimeriahkan dengan penjualan “Fukubukuro” (kantong keberuntungan). Yang isinya bisa satu set perlengkapan wanita/pria, peralatan rumah tangga, ataupun barang lain yang bisa membuat penasaran, karena umumnya isi dari fukubukuro tidak diberitahukan sebelumnya.

4. Kadomatsu (Hiasan Tahun Baru) & Hatsumode (Kunjungan Kuil)

Kadomatsu adalah hiasan tahun baru yang terdiri dari pohon bambu, ranting daun pnus yang diikat dengan jerami. Kadomatsu ini diperuntukan untuk menyambut para arwah leluhur yang kembali ke rumah saat tahun baru. Dipercaya juga sebagai tempat tidurnya arwah leluhur saat bermalam tahun baru, untuk menjaga pintu (rumah) dari malapetaka. Sedangkan pinus dianggap sebagai lambang keberuntungan. Biasanya dipajang berpasangan, di sebelah kiri adalah kadomatsu laki-laki dan di sebelah kanan kadomatsu perempuan.

Kadomatsu biasanya dipajang menjelang oshogatsu yaitu sekitar tanggal 27, 28 atau 30 Desember. Pemasangan hiasan ini tidak boleh terlalu lama. Biasanya sampai sekitar tanggal 6 Januari sore ataupun 7 Januari atau paling lama tanggal 15 Januari (daerah Kasai) hiasan ini harus segera disimpan. Jika dipajang terlalu lama, justru akan membawa sial.

Hatsumode adalah kunjungan pertama ke kuil di (malam) tahun baru untuk memanjatkan doa dan harapan. Biasanya mereka akan berkerumun di depan gerbang menunggu kuil di buka.

Menjelang pukul 12 malam, genta (gong) yang terpasang di beberapa kuil akan dibunyikan. Genta (gong) ini akan dibunyikan sebanyak 108 kali, sebagai pertanda 108 hawa nafsu yang ada dalam diri manusia harus disingkirkan. Tradisi membunyikan genta (gong) pada saat pergantian tahun disebut: Joya no Kane.

5. Makanan Tahun Baru: Osechi, Zoni, Kagami Mochi

Osechi adalah sebutan dari beberapa masakan yang terhidang di tahun baru. Masakan osechi ini biasanya dihidangkan dalam kotak makanan khusus yang terbuat dari kayu bersusun disebut Juubako . Isi dari osechi ini biasanya lauk pauk manis dan asin seperti: rebusan kacang hitam (kuromame), kamaboko, kurikinton, datemaki, ikan salem.


Zoni adalah sup (bubur) yang berisi mochi. Dimasak menggunakan kaldu ikan dan sayur-sayuran.

Kagami mochi dibuat dengan menyusun dua mochi berukuran bundar dengan meletakan jeruk di atasnya. Merupakan salah satu hiasan tahun baru. Daiambil dari kata “Kagami” memiliki arti cermin, yang asal muasalnya mochi tersebut dibentuk seperti bulatan cermin. Sedangkan dua bulatan mochi melambangkan ‘tahun lama’ dan ‘tahun baru’ ataupun pertanda baik yin yang.

Dalam kagami mochi dipercaya terdapat arwah “Dewa Padi” dan “Dewa Pemberi Umur.” Selain itu, kagami mochi dipercaya sebagai lambang dari hati manusia yang terbagi dalam dua bagian (baik dan buruk).

Dalam tahun baru ini, ada pula acara menumbuk mochi yang disebut “Mochitsuki.” Dimana beras ketan yang sudah ditanak, dimasukan dalam lesung kemudian di tumbuk dengan alu. Saat mochitsuki, akan ada beberapa orang yang bertugas sebagai penumbuk alu dan ada pula yang bertugas membolak-balikan beras ketan dengan tangan yang sudah dilumuri air sampai menjadi mochi.

6. Otoshidama

Kebiasan orang Jepang di saat tahun baru adalah memberikan angpao (sejumlah uang dalam amplop) pada anak-anak yang disebut Otoshidama. layaknya hadiah hari raya, otoshidama ini sangat dinanti-nanti oleh anak-anak. Amplop untuk memasukan uang otoshidama biasanya disebut: Pochibukuro atau Otoshidamabukuro.

7. Nengajou = Kartu Pos Ucapan Tahun Baru

Setiap akhir tahun, kantor pos Jepang akan mulai disibukan dengan pengiriman “Nengajou.” Sebuah kartu pos yang berisi ucapan tahun baru. Isi dari kartu pos ini biasanya ditulis dengan tulisan tangan sendiri untuk lebih menghormati si penerima kartu pos dengan berbagai macam pesan ataupun gambar lucu.

Nengajou ini dapat pula sebagai ajang ‘memamerkan’ tulisan indah bagi si penulis yang menyenangai kaligrafi. Berbagai macam ucapan tahun baru yang tertulis dalam nengajou biasanya:


- Akemashite Omedetougozaimasu = Selamat tahun baru
- Kingashinen = Mengucapkan tahun baru
- Kotoshimo yoroshiku onegaishimasu = Tahun inipun semoga tetap terjalin kerjasama
Heavenly6
1. Di Jepang, angka “4″ dan “9″ tidak disukai, sehingga sering tidak ada nomer kamar “4″ dan “9″. “4″ dibaca “shi” yang sama bunyinya dengan yang berarti “mati”, sedang “9″ dibaca “ku”, yang sama bunyinya dengan yang berarti “kurushii/sengsara”

2. Orang Jepang menyukai angka “8″. Harga-harga barang kebanyakan berakhiran “8″. Susu misalnya 198 yen. Tapi karena aturan sekarang ini mengharuskan harga barang yang dicantumkan sudah harus memasukkan pajak, jadi mungkin kebiasaan ini akan hilang. (Pasar = Yaoya = tulisan kanjinya berbunyi happyaku-ya atau toko 800)

3. Kalau musim panas, drama di TV seringkali menampilkan hal-hal yang seram (hantu)

4. Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.

5. Cara baca tulisan Jepang ada dua style : yang sama dengan buku berhuruf Roman alphabet huruf dibaca dari atas ke bawah, dan yang kedua adalah dari kolom paling kanan ke arah kiri. Sehingga bagian depan dan belakang buku berlawanan dengan buku Roman alphabet (halaman muka berada di “bagian belakang”).

6. Kita (orang Indonesia) dan rekan-rekan dari Asia Tenggara lainnya umumnya kalau jiko-shokai (memperkenalkan diri) sering memulai dengan “minasan, konnichiwa” atau “minasan, konbanwa”. Mungkin ini karena kebiasaan bahasa Indonesia untuk selalu memulai pidato dengan ucapan selamat malam, dsb. Tapi untuk pendengaran orang Jepang, rasanya janggal, karena mirip siaran berita di TV. Seharusnya dimulai dengan langsung menyebut nama dan afiliasi. Misalnya “Tanaka ken M1 no Anto desu….dst.”, tidak perlu dengan “Minasan..konnichiwa…”.

7. Kesulitan pertama yang muncul dalam urusan administratif di Jepang, kalau ditanya : “family name anda apa ? “, karena kita tidak ada keharusan di Indonesia dan beberapa negara Asia Tenggara untuk mencantumkan family name.

8. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.

9. Kalau kita membubuhkan tanda tangan, kadang akan ditanya orang Jepang : ini bacanya bagaimana ? Kalau di Jepang saat diperlukan tanda tangan (misalnya di paspor, dsb.) umumnya menuliskan nama mereka dalam huruf Kanji, sehingga bisa terbaca dengan jelas. Sedangkan kita biasanya membuat singkatan atau coretan sedemikian hingga tidak bisa ditiru/dibaca oleh orang lain.

10. Acara TV di Jepang didominasi oleh masak memasak

11. Fotocopy di Jepang self-service, sedangkan di Indonesia di-service.

12. Jika naik taxi di Jepang, pintu dibuka dan ditutup oleh supir. Penumpang dilarang membuka dan menutupnya sendiri.

13. Tanda tangan di Jepang hampir tidak pernah berlaku untuk keperluan formal, melainkan harus memakai hanko/inkan/cap. Jenis hanko di Jepang ada beberapa, a.l. jitsu-in, ginko-in, dan mitome-in Jadi satu orang kadang memiliki beberapa jenis inkan, untuk berbagai keperluan. Jitsu-in adalah inkan yang dipakai untuk keperluan yang sangat penting, seperti beli rumah, beli mobil, untuk jadi guarantor, dsb. jenis ini diregisterkan ke shiyakusho. Ginko-in adalah jenis inkan yang dipakai untuk khusus membuat account di bank. inkan ini diregisterkan ke bank. Mitome-in dipakai untuk keperluan sehari-hari, dan tidak diregisterkan.

14. Naik sepeda tidak boleh boncengan (kecuali memboncengkan anak-anak)

15. Ajakan makan bersama belum tentu berarti anda ditraktir, tapi bisa jadi bayar sendiri-sendiri.

16. Di Jepang sulit mencari mesin ketik

17. Pernah nggak melihat cara orang Jepang menghitung “satu”, “dua”, “tiga”,…. dengan jari tangannya ? Kalau rekan-rekan perhatikan, ada perbedaan dengan kebiasaan orang Indonesia. Orang Indonesia umumnya mulai dari tangan dikepal dan saat menghitung “satu”, jari kelingking ditegakkan. Menghitung “dua”, jari manis ditegakkan, dst. Kalau orang Jepang, setahu saya, kebalikannya. Mereka selalu mulai dari telapak tangan terbuka, dan cara menghitungnya kebalikan orang Indonesia. Saat bilang “satu”, maka jarinya akan ditekuk/ditutupkan ke telapak tangan. Misalnya Nggak percaya ? Coba deh…jikken dengan teman Jepang anda.

18. Cara menulis angka : 7 (tujuh). Kebiasaan orang Indonesia selalu menambahkan coret kecil di kaki angka 7 (mirip huruf “NU” katakana : ヌ). Di Jepang selalu dididik menulis 7 persis seperti huruf ketik (tanpa coretan nya orang Indonesia), jadi mirip huruf katakana “FU” (フ) atau “WA” (ワ). Saat saya riset handwriting numeral recognition, saya lihat ratusan tulisan tangan orang Jepang tentang angka 7, dan tidak ada satu pun yang sama dengan yang “made in Indonesia”. Moral of the story : Hati-hati kalau menulis alamat, formulir atau dokumen lainnya di Jepang. Sedapat mungkin usahakan sama dengan standard Jepang. Kalau nggak, belum tentu dapat difahami oleh orang Jepang bahwa anda menulis angka “tujuh”.

19. Drama detektif di TV, bunyi sirene (kyukyusha) biasanya muncul pada menit-menit awal. Di akhir cerita, sebelum perkelahian mati-matian biasanya penjahat selalu menceritakan semua rahasia kejahatannya.

20. Kalau kita memperoleh undangan yang meminta konfirmasi hadir atau tidak, biasanya kita harus mengirimkan balik kartu pos. Salah satu manner adalah mencoret huruf 御 pada pilihan : 御欠席 /出席. Juga mencoret akhiran 様 pada nama kita yang tercantum sebagai pengirim pada kartupos tersebut. Ini adalah adat Jepang, agar kita selalu rendah hati, yang ditunjukkan dengan menghindari/mencoret 御 dan 様 pada kartu pos balasan.
Heavenly6

Film fiksi ilmiah '2012' yang menceritakan tentang terjadinya badai matahari (flare) bukan isapan jempol belaka. Flare diperkirakan akan terjadi antara tahun 2012-2015. Namun, tak serta merta hal itu melenyapkan peradaban dunia.

"Lapan memperkirakan puncak aktivitas matahari akan terjadi antara 2012 hingga 2015. Pada puncak siklusnya, aktivitas matahari akan tinggi dan terjadi badai matahari," ujar Kabag Humas Lapan Elly Kuntjahyowati dalam rilis yang diterima detikcom, Kamis (4/3/2010).

Flare tersebut, imbuhnya, merupakan salah satu aktivitas matahari selain medan magnet, bintik matahari, lontaran massa korona, angin surya dan partikel energetik. Ledakan-ledakan matahari itu, bisa sampai ke bumi. Namun, flare yang diperkirakan akan terjadi itu tak akan langsung membuat dunia hancur.

"Masyarakat banyak yang menghubungkan antara badai matahari dengan isu kiamat 2012 dari ramalan Suku Maya. Ternyata dari hasil pengamatan Lapan, badai matahari tidak akan langsung menghancurkan peradaban dunia," imbuhnya.

Efek badai tersebut, lanjut dia, yang paling utama berdampak pada teknologi tinggi seperti satelit dan komunikasi radio. Satelit dapat kehilangan kendali dan komunikasi radio akan terputus.

"Efek lainnya, aktivitas matahari berkontribusi pada perubahan iklim. Ketika aktivitas matahari meningkat maka matahari akan memanas. Akibatnya suhu bumi meningkat dan iklim akan berubah," jelas Elly.

Partikel-partikel matahari yang menembus lapisan atmosfer bumi akan mempengaruhi cuaca dan iklim. Dampak ekstremnya, bisa menyebabkan kemarau panjang. Namun hal ini masih dikaji oleh para peneliti.

Lapan pun berniat mensosialisasikan dampak aktivitas matahari ini ke masyarakat. Sosialisasi Fenomena Cuaca Antariksa 2012-2015 pun akan digelar di Gedung Pasca Sarjana lantai 3, Universitas Udayana, Jl Jenderal Sudirman, Denpasar, Bali pada 9 Maret 2010 pukul 11.00 Wita.