Heavenly6
Sistem adalah Sekumpulan elemen yang saling berkaitan & saling
mempengaruhi dalam melakukan kegiatan bersama
untuk mencapai suatu tujuan. SUBSISTEM adalah Sistem didalam suatu sistem dimana sistem berada pada lebih dari satu tingkat
Suatu sistem adalah bagian dari sistem yg lebih besar, sistem yg lebih besar itu adalah SUPERSISTEM

MenurutRaymond McLeod, Jr.
- Sistem adalah sekelompok elemen yang terintegrasi dengan maksud yang sama untuk mencapai tujuan.
MenurutGordon B. Davis
- adalah seperangkat unsur-unsur yang terdiri dari manusia, alat, konsep dan prosedur yang dihimpun menjadi satu untuk maksud dan tujuan bersama.

Karakteristik Sistem
Karakteristik Sistem terdiri dari :
- Komponen (Elemen)
- Batasan sistem (Boundary)
- Lingkungan luar (Environment)
- Penghubung sistem (Interface)
- Masukan (Input)
- Keluaran (Output)
- Sasaran sistem (Objective)

Karakteristik Sistem
-Komponen (Elemen)
Komponen dari suatu sistem dikenal sebagai subsistem
-Batasan (Boundary)
daerah yg membatasi antara sistem yg satu dgn yg
lainnya / dgn lingkungan luar
-Lingkungan luar sistem (environment)
segala sesuatu di luar dari batas sistem yg
mempengaruhi operasi dari suatu sistem.
contoh : Vendor, Pelanggan, Pemilik, Pemerintah, Bank,
Pesaing
- Penghubung Sistem (interface)
suatu media penghubung antara 1 subsistem dgn
subsistem lainnya.
- Masukan (Input)
energi yg dimasukkan ke dalam sistem. Pada sistem
informasi, masukan dapat berupa :
- Data transaksi
- Data non transaksi (misal : surat pemberitahuan)
- instruksi
- Keluaran (Output)
- hasil dari pemrosesan, dapat berupa keluaran yg
berguna (informasi, produk) atau keluaran yg tidak
berguna (limbah)
- Pada sistem informasi, keluaran dapat berupa :
-informasi
-Saran
-Cetakan laporan
-Sasaran sistem (objective)
suatu tujuan yg ingin dicapai oleh suatu sistem

Klasifikasi Sistem
- Sistem Abstrak
sistem yg berisi gagasan atau konsep
contoh : sistem teologi
- Sistem Fisik
sistem yg secara fisik dapat dilihat
contoh : sistem komputer, sistem transportasi
- Sistem Deterministik
sistem yg operasinya dapat diprediksi secara tepat
contoh : program komputer
- Sistem Probabilistik
sistem yg tidak bisa diramal dgn pasti karena
mengandung unsur probabilitas
contoh : arisan, stok barang
- Sistem Tertutup
sistem mandiri, sistem yg tidak bertukar materi,
informasi, atau energi dgn lingkungan(tidak dipengaruhi
oleh lingkungan)
contoh : reaksi kimia dlm sebuah tabung tertutup
-Sistem Terbuka
sistem yg berhubungan dgn lingkungan dan dipengaruhi
oleh lingkungan
contoh :sistem keorganisasian, sistem penawaran
- Sistem alamiah
sistem yg terjadi karena alam (tidak dibuat oleh
manusia)
contoh : sistem tata surya
- Sistem buatan manusia
sistem yg dibuat oleh manusia
contoh : sistem komputer, sistem mobil

Pembentukan Subsistem
- Pengunsuran (Factoring)
Perancangan sistem menuntut keseluruhan sistem.
Tetapi hal ini terlalu besar utk dianalisa secara rinci,
maka diuraikan/dibagi atas subsistem. sistem hasil
proses pengunsuran membentuk struktur.
- Penyederhanaan (Simplikasi)

Setiap sistem atau subsistem memiliki masukan,
keluaran, dan interface dengan subsistem-subsistem
lainnya, sehingga akan menyebabkan banyak interface
yg harus didefinisikan. Oleh karena itu diperlukan suatu
penyederhanaan pada penggambaran interface
setiap jalinan adalah inteface yg berpotensi untuk
komunikasi antar subsistem dan mengandung jalur
informasi. Proses penyederhanaan dapat dilakukan
dengan :
- Gugus (cluster) subsistem ditentukan mana yg
berinteraksi dg lainya kemudian dibuat sebuah jalur
interface dari gugus menuju subsistem lainnya.
- Metode untuk sistem pemisahan (decoupling)
diadakan agar tidak memerlukan analisis interaksi yg
tepat.

Pemisahan (Decoupling)
- dua subsistem yg berhubungan sangat erat membutuhkan suatu
koordinasi & penjadwalan waktu yg ketat
- pemecahannya adalah dgn memisahkan atau mengendorkan
hubungan tersebut sehingga kedua sistem dapat beroperasi
sejenak secara bebas.

Pengendalian dalam Sistem
- Diwujudkan dengan menggunakan umpan balik
(feedback)
- Untuk mengatur agar sistem berjalan sesuai dengan
tujuan
- Dilakukan dengan membandingkan keluaran sistem
dengan keluaran yang diinginkan

Umpan Balik
- Umpan balik negatif (negatif feedback)
- Menyesuaikan penyimpangan terhadap standar
Contoh : penerapan thermostat pada sistem
pendingin (AC)
- Umpan balik positif (positive feedback)
- Untuk menambah kekuatan atau mendorong proses
supaya memberikan hasil yang baik, tanpa harus
menunggu terjadinya penyimpangan
Contoh : peramalan arus saldo kas di masa
mendatang dengan membuat sistem anggaran kas
pada sistem perencanaan kas

•Keluaran dari sebuah sistem kadang-kadang tidak sesuai dengan keluaran yang semestinya (standar), hal ini membutuhkan pengendalian melalui sistem umpan balik untuk mencari gangguan-gangguan yang menghambat, sehingga terjadi hal seperti itu.
•Agar sistem umpan balik itu dapat berjalan baik maka sistem harus memiliki standar keterukuran keluaran, sensor yang dapat menangkap kondisi setiap keluaran, alat yang dapat membandingkan keluaran yang terjadi dengan keluaran standar, serta alat yang bergerak mengoreksi masukan. Oleh karena sistem keorganisasian mempunyai sifat terbuka, berbagai kemungkinan gangguan bisa terjadi dan tidak terduga. Mengingat hal itu manajer harus mampu dan siap menghadapi segala kemungkinan gangguan dalam hal inilah berlaku “hukum variasi kebutuhan pengendalian”.
0 Responses

Posting Komentar